Kamis, 06 Maret 2014

4 Tips Mudah Meningkatkan Daya Ingat Otak Anda

       Sahabat, tips kesehatan. Memiliki otak yang mudah mengingat berbagai hal merupakan impian semua orang. Ini dikarenakan, dapat mempermudah dan mempercepat pekerjaan anda sehari-hari yang membutuhkan daya ingat otak anda dalam berbagai aktivitas. Anda tentu tidak mengharapkan memiliki otak yang sering lupa dalam mengingat berbagai hal dalam kehidupan anda. Sebenarnya ada beberapa tips mudah yang dapat membantu meningkatkan daya ingat otak anda. Sehingga dapat berperan besar dalam meningkatkan daya ingat otak anda.

        Meningkatkan daya ingat otak kita merupakan langkah yang harus kita lakukan untuk membantu semua aktivitas kita sehari-hari. Oleh karena itulah, tips kesehatan kali ini akan menyajikan sebuah artikel yang mungkin sangat bermanfaat bagi pembaca sekalian. Tips kesehatan, berikut ini tips mudah meningkatkan daya ingat otak anda :
  1. Dengan melatih otak anda dengan cara yang sederhana. Cobalah menulis 10 daftar kata yang bervariasi. Kemudian tutup kata yang anda tulis. Setelah 2 menit, tulislah kembali daftar kata yang anda tulis secara urut. Ini dapat mengukur kekuatan daya ingat otak anda.
  2. Metode yang kedua dapat anda lakukan dengan mendengarkan musik klasik seperti musik instrumental atau orkestra klasik. Menurut beberapa penelitan, sering mendengarkan musik klasik dapat membantu meningkatkan daya ingat otak anda.
  3. Tips berikutnya yaitu dengan sering mengisi teka-teki silang. Dengan sering mengisi teka-teki silang, otak anda akan selalu berusaha mengingat sesuatu yang berhubungan dengan pertanyaan dan jawaban yang tepat untuk pertannyaan teka-teki silang tersebut. Sehingga tips ini juga mampu meningkatkan daya ingat otak anda.
  4. Tips keempat yaitu dengan  melakukan pola hidup sehat untuk menjaga kesehatan otak anda. Ini dapat anda lakukan dengan olahraga secara teratur, istirahat yang cukup, serta mengkonsumsi berbagai jenis makanan yang baik untuk kesehatan otak anda. Makanan seperti Gandum, minyak ikan, tomat, labu, brokoli dan kacang-kacangan merupakan beberapa makanan yang sangat baik untuk menjaga kesehatan otak anda. Sehingga tips menjaga pola hidup sehat akan mampu meningkatkan daya ingat otak anda.
  5.  Sumber :  http://intips-kesehatan.blogspot.com/2012/11/tips-tingkat-daya-ingat-otak.html

6 Cara Meningkatkan Daya Ingat Anda


daya ingat
Ada berbagai cara untuk meningkatkan daya ingat. Ingatan kita layaknya organ tubuh yang lain yang membutuhkan latihan teratur agar selalu dalam kondisi baik, sebagaimana juga atlet harus melatih tubuhnya untuk menghadapi masa-masa yang sulit. Daya ingat memerlukan pelatihan khusus agar tetap dalam kondisi prima dan kemampuannya meningkat. Ada beberapa cara sederhana, yang dapat anda ikuti untuk menjaga daya ingat anda tetap dalam kondisi prima, dan juga teknik yang benar-benar dapat membantu anda memperbaiki kondisi dan kinerja daya ingat anda.

Penyebab-penyebab Berkurangnya Daya Ingat

Kualitas daya ingat seseorang tidak hanya tergantung pada pendidikan, lingkungan belajar dan lingkungan fisik di mana ia hidup, tetapi juga pada faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi hidupnya (misalnya kehilangan orang yang dicintai). Ada juga faktor genetik keturunan yang memainkan peran yang sangat penting. Penyebab yang lain adalah:
Tidur
Ada hubungan langsung antara kurang tidur, insomnia dan berkurangnya daya ingat.
Tidur malam yang cukup sangat penting bagi berfungsinya ingatan kita. Penelitian telah menunjukkan bahwa dibutuhkan setidaknya 6 jam tidur untuk daya ingat berfungsi pada potensi maksimumnya.
Sangat penting untuk tidak mengabaikan persyaratan tidur untuk tubuh kita. Jika kita mendapatkan cukup tidur, maka bukan hanya daya ingat saja menjadi lebih baik tetapi kita juga akan lebih mampu mengatasi stres sehari-hari.
Depresi
Depresi merupakan penyebab yang melemahkan daya ingat.
Depresi saat ini telah menjadi penyakit yang sangat umum. Hal ini dapat terjadi pada semua usia. Ada banyak penyebab yang dapat menyebabkan depresi. Peristiwa-peristiwa yang sangat serius yang melukai jiwa manusia, seperti kehilangan orang yang dicintai, biasanya disertai dengan depresi dan menyebabkan penurunan daya ingat.
Dalam kasus depresi, penting untuk mencari bantuan dan nasehat dari dokter berkualitas. Obat depresi yang tepat memungkinkan untuk pemulihan penuh daya ingat.
Penyakit tiroid
Penyakit kelenjar tiroid mempengaruhi sejumlah besar orang, dan memiliki efek negatif pada daya ingat.
Diagnosis awal penyakit tiroid akan mencegah kerusakan lebih lanjut dari daya ingat. Penyakit kelenjar tiroid dapat terjadi pada semua usia.
Diabetes
Diabetes telah menjadi bencana yang cukup menakutkan di dunia. Banyak pasien tidak mengobati diabetes dengan baik. Kegagalan sistem vaskular yang terus berlanjut pada diabetes dan tidak diobati secara efektif berkontribusi terhadap menurunnya daya ingat.
Pengobatan yang tepat dan pengendalian terhadap diabetes akan meningkatkan daya ingat. Penyakit kronis lainnya seperti pada hati, paru-paru dan ginjal juga mempengaruhi daya ingat. Dalam kasus diagnosa secara dini dan dilanjutkan dengan pengobatan akan memperbaiki daya ingat dan mencegah kerusakan lebih lanjut.
Alkohol dan obat-obatan
Kecanduan alkohol dan beberapa jenis obat-obatan tertentu, dapat menyebabkan penurunan daya ingat atau bahkan degenerasi kemampuan intelektual lainnya.
Para pecandu alkohol pada awalnya memiliki masalah dengan daya ingat jangka pendek, kemudian amnesia ini diperparah dengan masalah dengan daya ingat jangka panjang.
Konsumsi alkohol sekala sedang (1 sampai 2 gelas untuk laki-laki dan 1 gelas untuk wanita, setiap hari), tidak membahayakan otak. Sebaliknya konsumsi alkohol yang berlebihan adalah racun bagi otak dan daya ingat.
Obat-obatan dapat membahayakan otak dan mengurangi kemampuan mental. Misalnya obat ekstasi menyebabkan kerusakan serius pada daya ingat.
Kurangnya Vitamin B12

Kurangnya vitamin tertentu juga dapat menyebabkan penurunan daya ingat. Vitamin B12 diperlukan bagi otak agar dapat berfungsi maksimal. Diet yang seimbang memberikan tubuh vitamin dan mineral yang dibutuhkan.
Vitamin B12 ditemukan pada ikan, telur, daging, unggas, susu dan produk susu. Vitamin ini membantu sistem peredaran darah dan kesehatan otak.

6 Cara Meningkatkan Daya Ingat Anda

Seperti telah disebutkan diatas bahwa ingatan kita layaknya seorang atlet. Semakin anda melatih otak dan daya ingat maka semakin baik juga kinerja mereka. Pepatah “practice makes perfect” berlaku bagi daya ingat kita juga. Selain faktor-faktor yang dapat menyebabkan penurunan daya ingat (seperti dijelaskan di atas), ada beberapa cara yang dapat diadopsi untuk meningkatkan daya ingat anda. Yang terpenting adalah yang disebutkan di bawah ini:
1. Jangan pernah berhenti belajar
Carilah topik yang menarik minat anda dan mulailah terlibat didalamnya dengan mempelajari informasi-informasi baru dan perkembangan tentang topik tersebut. Jika memungkinkan, anda dapat bergabung dengan kelompok yang memiliki minat yang sama dengan anda untuk berdiskusi dengan orang-orang dalam kelompok tersebut.
Membaca, mengikuti kuliah, program, informasi di televisi dan internet, merupakan sumber pendidikan berkelanjutan untuk otak anda yang tentu saja akan mendatangkan hasil yang bermanfaat untuk perkembangan daya ingat anda.
2. Menjalin hubungan sosial dan keluarga anda
Manusia pada dasarnya memiliki keramahan yang melekat. Semakin sosial anda, semakin baik untuk otak anda. Mengisolasi diri akan merusak banyak sistem tubuh. Penelitian telah menunjukkan bahwa otak dan jantung memiliki banyak keuntungan hubungan keluarga dan sosial yang baik.
Sehubungan dengan konteks ini, anda bisa menjadi relawan untuk memberikan bantuan dimana masyarakat membutuhkan anda, atau bahkan berpartisipasi dalam kelompok terorganisir, yang sesuai dengan kepentingan anda sendiri. Jika anda memiliki hewan peliharaan misalnya, anda dapat bersosialisasi dengan orang lain yang juga memiliki hewan peliharaan dan mendiskusikan dengan mereka masalah yang relevan serta mengembangkan hubungan yang lebih erat.
3. Mengembangkan kebiasaan baru
Setiap kali anda mengharuskan pada diri sendiri untuk melakukan sesuatu yang baru, anda berarti memicu kekuatan baru untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Pertimbangkan untuk merubah layout mebel anda, mengoleskan mentega pada roti dengan cara yang berbeda atau dengan mata tertutup, mengenakan celana dengan satu tangan, atau belajar menggunakan mouse dengan tangan yang lain. Anda dapat memikirkan beberapa ide lain untuk melatih otak dan membantu meningkatkan daya ingat anda.
4. Latih pikiran anda dengan permainan-permainan.
Semakin anda menggunakan keistimewaan otak, semakin anda membantu daya ingat anda tetap bugar. Ada banyak permainan yang membangkitkan kemampuan intelektual anda, sekaligus juga berkontribusi untuk hubungan sosial yang lebih baik. Backgammon, catur, teka-teki dan banyak permainan papan lainnya, menawarkan hiburan dan juga membantu anda meningkatkan daya ingat.
5. Olahraga dapat meningkatkan daya ingat anda
Olahraga meningkatkan sistem peredaran darah. Bahkan latihan sehari-hari yang sederhana tapi rutin seperti berjalan cepat dapat meningkatkan kinerja jantung dan oksigenasi otak. Tidak perlu menjadi seorang pelari maraton dalam rangka memperoleh manfaat dari berolahraga. Manfaat olahraga berpengaruh positif pada banyak sistem tubuh, khususnya daya ingat dan kemampuan kognitif lainnya. Cukup dengan berolahraga selama 20 menit setiap hari dalam latihan yang sederhana seperti berjalan kaki, bersepeda atau berenang.
Terbukti secara ilmiah bahwa berjalan kaki selama 2,5 jam setiap minggu secara substansial akan meningkatkan daya ingat pada orang-orang di atas usia 50 tahun.
6. Makanan yang akan membantu meningkatkan daya ingat anda
Apa yang kita makan setiap hari, mempengaruhi kinerja dan kondisi daya ingat kita dalam jangka panjang. Survei dalam beberapa dekade terakhir, telah menunjukkan bahwa makanan tertentu dapat berkontribusi untuk meningkatkan fungsi sirkuit saraf dari otak yang mengontrol daya ingat.
Ciri-ciri umum dari makanan ini adalah mereka kaya akan antioksidan dan vitamin yang bermanfaat bagi sistem saraf.
Ingatlah bahwa untuk mendapatkan asupan vitamin yang cukup dalam tubuh anda, lebih baik untuk makan lebih banyak buah dan sayuran daripada menelan vitamin formulasi. Alasannya adalah dengan mengonsumsi makanan kaya vitamin anda juga menyerap nutrisi yang berguna lainnya yang bertindak untuk melengkapi dan mendukung kerja vitamin.
Beberapa makanan yang bisa meningkatkan daya ingat anda adalah:
1. Sayuran berdaun hijau, bayam, kubis, selada
2. Brokoli dan kembang kol
3. Jus buah, buah
4. Berbagai macam berry, buah delima
5. Kacang-kacangan
6. Ikan berlemak seperti salmon, sarden, mackerel
7. Minyak zaitun dan minyak nabati lainnya
Sumber : http://www.akuinginsukses.com/6-cara-meningkatkan-daya-ingat-anda/

Cara Menulis Kilat… Bagaimana Menulis Cepat?


Ya, tentu saja akan enak sekali jika anda dan saya bisa menulis secepat kilat. Masih ingat, dulu ada sebuah cerita lucu sekali Choki si pelukis cepat. Dalam hitungan detik dia bisa melukis sangat cepat, secepat kilat… lebih cepat dari bayangannya sendiri. Well… dengan keahliannya ini dia berhasil menyelamatkan banyak orang, menolong banyak orang, dan menjadikannya tokoh yang sangat menarik.
Masih ingat, dulu ada Lucky Luke, “menembak lebih cepat dari bayangannya sendiri” jadi kecepatan itu menyenangkan, fun, lucu, dan menyelesaikan banyak.
Nah karena menulis adalah salah satu kebiasaan yang perlu anda pupuk di Internet, bukankah akan sangat mengasyikkan jika anda bisa menulis kilat? menulis lebih cepat dari bayangan anda sendiri. :)
Saya bisa menulis 10 artikel dengan baik di blog ini, bahkan saya bisa melakukan-nya secara konsisten dalam seminggu atau jika perlu terus menerus. Bagaimana saya melakukannya?
Perbanyak masukan, mungkin lewat membaca buku, mendengarkan audio, lewat membaca di Internet, lewat pengalaman anda, atau apapun. Pikiran kita selalu merekam segala peristiwa terus menerus, dia selalu belajar. Jadi tinggal anda mau tidak menuangkannya membagikannya kepada orang lain.
Mungkin anda mau tetapi anda tidak cukup percaya diri, itulah enaknya di Internet, ada blog, anda bisa latihan menulis disana.
Ya tentu saja awalnya tidak akan secepat bayangan anda, tetapi jika anda tidak memulai, bagaimana bisa cepat? :)
Teruslah berlatih, ingat Bruce Lee? Ia pernah mengatakan bahwa, Ia tidak takut dengan orang yang belajar 1000 tendangan setiap hari. Ia takut dengan orang yang berlatih 1 tendangan 1000 kali. :)
Karena jika anda berlatih satu tehnik 1000 kali, bisa dipastikan kecepatan dan kekuatan anda akan meningkat drastis.
Mau menulis banyak dan cepat? lakukan yang banyak. Belilah bukunya Joe Vitale: “Hypnotic Writing”, baca berulang-ulang, tulis ulang berkali-kali kalau perlu. Itu akan menjadikan tulisan anda memukau. Lalu perbanyak lakukan, anda akan menjadikan tulisan anda: berlari, menendang dan berteriak. :O Keren bukan?
Nah jika sudah begitu anda hanya akan bertambah baik dan bertambah baik semakin anda melakukannya. Dan anda akan dibayar mahal karena itu. Karena orang kebanyakan membeli informasi di internet. Mereka akan dengan senang hati membayar tulisan anda, keahlian anda. Informasi adalah satu produk yang sangat laku dan menguntungkan di Internet. Dan lewat tulisan anda bisa create produk-produk informasi atau mempromosikan apapun sebanyak mungkin.
 Sumber :  http://kerjakeras.com/cara-menulis-kilat-bagaimana-menulis-cepat.html

Teknik Cepat Membaca: Cara Mudah Mengajar Anak Membaca


Nuffnang Ads

Hakim mula belajar secara formal semasa usianya 5 tahun, buku Bacalah Anakku digunakan di sekolah dan juga di rumah untuk memperkenalkan anak dengan bunyi sukukata yang mudah mengikut teknik fonetik.
Bila di rumah ibu sudah terbiasa mengenalkan anak-anak dengan huruf menyebabkan anak keliru untuk sebut 'a' dengan A atau aaa.
Bila anak dihantar ke taska, guru taska tanya Buku Anakku buku ke berapa? Ibu menjawab 'emm 2 ke 3? Isk nampak sangat ibu ni tidak prihatin dengan tahap kemahiran anak sendiri, malu sendiri jadinya. Bukan tidak peduli langsung tapi terlalai dengan kerja seharian (konon sibuk sangat) sampai terlupa nak cek buku anak-anak termasuk iqra'.
Mana boleh macam ni? Takkan nak biarkan anak belajar 100% di sekolah dan taska sahaja? Apa yang aku lakukan sebagai ibu di rumah? Sibuk sangat kah? Ibu mula memeriksa bacaan Hakim, mulakan dari buku 1. baru lah ibu tahu bahawa anak ibu lebih kepada menghafal sebab terlalu sedikit latihan. Bila ibu tukar-tukar Hakim mula tidak seronok sebab tidak dapat menyebutnya. Masih banyak yang perlu diperbaiki, tidak mengapa masih belum terlambat.
Hendak dijadikan cerita suatu hari ibu bertemu dengan Seelan seorang peniaga buku-buku kanak-kanak yang dikenal sebagai Teknik Mudah Membaca. Ibu pergi bertanya dan mendapat maklumat bagaimana hendak menggunakannya? Teknik yang mudah seperti juga Buku Bacalah Anakku menggunakan teknik fonetik iaitu menyebut bunyi sukukata. Mungkin ini alternatif untuk ibu gunakan kepada anak-anak terutama anak ibu yang sulung.
Ada 5 buku dalam set termasuk 1 buku latihan menulis (digunakan akhir sekali selepas anak sudah boleh membaca). Menurut penjual, jika dilatih setiap hari, anak 3 tahun mampu untuk membaca selepas 3 minggu.


Buku 1
Ibu sungguh tidak sabar, mulakan dengan Buku 1, yang lain ibu sembunyikan :) Caranya 1 hari 1 mukasurat atau 1 hari 1 suku kata.
Ibu mulakan dengan Hakim, a i u walaupun ibu tahu Hakim sudah tahu, satu sessi cuma 1-2 minit sahaja. Anak berada di sebelah kiri ibu. Setiap hari ibu pastikan 5-6 sessi latihan untuk pastikan anak betul-betul boleh mengingat sebutan sukukata yang ditunjukkan.
Misalnya ini ' ba bi bu ' ibu akan sebut dan tunjukkan kemudian minta anak ulang sehingga 8-10 kali cukup dan biarkan anak kembali bermain. Sessi pertama di awal pagi sebaik anak bangun tidur dan sessi terakhir setiap hari sebelum anak tidur.
Teknik seperti ini mengingatkan ibu dengan Teknik Menghafal Al-Quran Al-Huffaz, 1 hari 1 ayat. 1 ayat diulang 40 kali setiap hari dalam 3 atau 4 sessi bacaan. Esok perkenalkan ayat yang baru dan minta pelajar ulang ayat semalam dan hari ini juga 40 kali. InsyaAllah 40 kali baca mudah untuk mengingat.



Buku 2
Alhamdulillah setelah 2 minggu Hakim telah tamat Buku 1 dan Buku 2, ibu sangat gembira Hakim sudah boleh membaca ayat yang mudah seperti 'saya suka baca buku cerita, nama ibu saya ani' 
Bila abang belajar sudah tentu adik-adik mahu join sekali, Aiesyah kena pujuk-pujuk Umar kena golek-golek :)
Ibu percaya jika mahu anak bersungguh, ibubapa lagi kena bersungguh-sungguh
Jangan lupa untuk puji dan peluk anak-anak jika mereka boleh menyebut dengan betul apalagi bila sudah boleh membaca :) jangan sesekali marah atau mengeluh bila anak tersilap, ini akan menyebabkan anak-anak tersinggung dan tidak mahu meneruskan.

Perkongsian ibu tentang Teknik Mudah Mengajar Anak Quran di sini.
Bagi ibu tidak wajar guru membandingkan pencapaian anak-anak didik kerana setiap anak punya tahap kemahiran/pencapaian/fokus yang berbeza, setiap anak juga begitu. Jangan sesekali membandingkan adik dengan abang atau kakak. Setiap anak adalah individu berbeza walaupun mereka keluar dari perut yang sama.

Tuan/Puan yang ingin mendapatkan Buku Adik Mari Baca yang ibu gunakan ini, mohon SMS Puan Wan Anie 013-2821450. Terima kasih. Apa yang baik kita kongsi bersama, InsyaaAllah
 Sumber : http://tintacomellote.blogspot.com/2011/12/teknik-cepat-membaca-cara-mudah.html

Cara Cepat Memahami,Mengingat Dan Menghafal Pelajaran

Advertisement
Cara Cepat Memahami,Mengingat Dan Menghafal Pelajaran - Dalam belajar hal yang paling sulit itu menghafal atau mengingat seperti pada kebanyakan mata pelajaran geografi, sosiologi, Ppkn, Sejarah adalah model-model mata pelajaran yang sangat rentan dengan hafalan. Selain itu pada mata pelajaran eksak seperti IPA, Matematika, Kimia, Biolgi juga tidak luput dari proses penghafalan materi yang menunjang prestasi siswa. Berbeda dengan pelajaran olahraga,kesenian,keterampilan dan tehnik itu lebih mengutamakan kerajinan dan keterampilan kita.

Cara Cepat Memahami,Mengingat Dan Menghafal Pelajaran
Cara Cepat Memahami,Mengingat Dan Menghafal Pelajaran

Untuk anda yang susah Memahami,Mengingat Dan Menghafal Pelajaran bisa dicoba Tips Cara Cepat Memahami,Mengingat Dan Menghafal Pelajaran dibawah ini.

Cara Cepat Memahami,Mengingat Dan Menghafal Pelajaran

1. Membaca 
Membaca adalah kunci belajar agar anda mengerti. Bacalah materi baru 2 kali dalam satu hari, yakni sebelum saat serta setelah materi itu diterangkan. Otak yang telah memproses materi itu sejumlah 3 kali akan tersimpan cukup lama di otak anda.

2. Mengertinya 
Belajar yang benar itu bukan hanya sebatas menghapal, namun mesti mengertinya. Anda bisa saja menghafal 100% semua detil pelajaran, namun yang lebih utama yaitu apakah anda mengerti semua semua materi yang di hafal itu? Supaya yang dipelajari itu tak cepat dilupakan, alangkah sebaiknya untuk mengerti dahulu garis besar materi pelajaran sebelum saat anda menghafal.

3. Mencatat beberapa hal penting 
Anda mesti mengambil intisari atau rangkuman dari tiap-tiap pelajaran yang telah di baca lagi. Kalimat kunci tersebut yang kelak bermanfaat waktu ujian kelak lantaran anda telah mengingatnya. Dengan mencatat beberapa hal utama itu, beberapa besar bakal anda ingat.

4. Menghafalkan kalimat kunci 
Kadang-kadang, anda diharuskan menghafal materi yang demikian banyak. Tetapi ada cara untuk menyiasatinya yakni denga bikin keyword. Buat kalimat kunci dari tiap-tiap hafalan supaya gampang diingat pada waktu otak anda memanggilnya. Umpamanya, keyword untuk nama warna pelangi yaitu ‘Mejikuhibiniu’, yang berarti merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, serta ungu.

5. Tentukan saat belajar yang tepat 
Belajar yang paling enak yaitu pada waktu tubuh anda tetap fresh. Saat belajar yang dikerjakan tiap-tiap orang itu berlainan. Namun umumnya, pagi hari adalah saat yang pas untuk berkonsentrasi penuh. Anda dapat memakai saat ini untuk memproses materi-materi baru. Sisa-sisa daya dapat dipakai untuk mengulang pelajaran serta kerjakan pekerjaan rumah.

6. Bangun situasi belajar yang nyaman 
Beberapa hal yang dapat bikin situasi belajar anda nyaman, Satu diantara cara yang dapat anda kerjakan yakni menentukan area.
 Sumber :  http://www.javakoala.com/2013/11/cara-cepat-memahamimengingat-dan.html

Pengertian Bimbingan & Konseling (BK)


By | August 28, 2013
Apa yang dilaksud Pengertian Bimbingan dan Konseling?
Bimbingan & Konseling, Bimbingan ialah suatu Proses memberi bantuan (process of helping) terhadap individu agar bisa menerima  & memahami diri & lingkungan sekitarnya, mengarahkan diri, & menyesuaikan diri secara positif & konstruktif terhadap tuntutan norma-norma kehidupan (budaya & agama) sehingga dapat  mencapai kehidupan yang bermakna (bahagia, baik secara personal maupun sosial).”
Bimbingan & Konseling“Proses interaksi antara konselor-konselor dengan klien atau konselee baik secara langsung maupun tidak langsung dalam rangka untuk membantu klien agar dapat mengembangkan potensi dirinya atau pun memecahkan permasalahan yang dialaminya.”
  1. Bimbingan adalah Konsep dari kata bimbingan yang berasal dari kata “guidance”. Guidance yang  dalam artian mempunyai pengertian yang sangat luas, sehingga kata guidance di dalam bimbingan pendidikan selalu didefenisikan berdasarkan terhadap sudut pandang dari para ahli serta dengan penerapannya.
bkPengertian kita tentang bimbingan untuk lebih jelasnya, berikut adalah kutipan pendapat dari para ahli Sbb :  Tercapainya suatu tujuan dari bimbingan menurut kerja sama yang baik antara sekolah dan staf, yakni kepala sekolah, psikologi, pekerja sosial, dokter, dan guru konselor.Bimbingan ialah sebagai ” proses pemberian bantuan kepada seseorang untuk mengerti masalah dan dunianya” (Process of helping individuals to understand them selves and their word).
Sedangkan di dalam kurikulum tahun 1975, pengertian bimbingan ialah Sbb : Suatu proses bantuan yang diberikan terhadap para siswa/siswi dengan memperhatikan kenyataan-kenyataan dan kemungkinan-kemungkinan tentang adanya kesulitan-kesulitan yang dihadapinya dalam rangka perkembangan yang sangat optimal, sehingga mereka pun bisa memahami diri sendiri, bertindak serta bersikap, dan mengarahkan dari yang sesuai dengan tuntutan & keadaan sekolah, serta masyarakat & keluarga. (menurut Yusuf Gunawan, Pengantar Bimbingan & Konseling 1992: 40).
Dari defenisi-defenisi diatas, sudah bisa disimpulkan bahwa bimbingan mempunyai beberapa kata-kata kunci dengan bersama arti Sbb :
1)      Tujuan dari bimbingan Sebagai proses untuk hasil yang menemukan dunia dan dirinya sehingga individu bisa memilih, berkembang sepenuh kemampuannya & kesanggupannya, memecahkan permasalahan, merencanakan lalu memutuskan, menyesuaikan dengan secara bijaksana, dan serta bisa memimpin dirinya sendiri sehingga individu bisa menikmati kebahagiaan batin yang sedalam-dalamnya & produktif untuk lingkungannya.
2)      Usaha Bantuan Kegiatan proses bagi menambah, menjelaskan, menyentuh, mendukung, merangsang, mendorong, agar individu dapat bisa tumbuh dari kekuatannya diri sendiri.
3)      Konselor Individual yang sudah ahli dan mampu memberikan bantuan terhadap klien, bisa juga dibentuk ke dalam sebuah tim : kepala sekolah, perawat, dokter, psikologi, dan guru konselor.
4)      Klien pada Individu yang normal yang membutuhkan bantuan untuk proses dalam perkembangannya.
 Sumber :  http://panduanguru.com/pengertian-bimbingan-konseling-bk/

Albert Einstein - Biographical

Questions and Answers on Albert Einstein
Albert Einstein was born at Ulm, in Württemberg, Germany, on March 14, 1879. Six weeks later the family moved to Munich, where he later on began his schooling at the Luitpold Gymnasium. Later, they moved to Italy and Albert continued his education at Aarau, Switzerland and in 1896 he entered the Swiss Federal Polytechnic School in Zurich to be trained as a teacher in physics and mathematics. In 1901, the year he gained his diploma, he acquired Swiss citizenship and, as he was unable to find a teaching post, he accepted a position as technical assistant in the Swiss Patent Office. In 1905 he obtained his doctor's degree.

During his stay at the Patent Office, and in his spare time, he produced much of his remarkable work and in 1908 he was appointed Privatdozent in Berne. In 1909 he became Professor Extraordinary at Zurich, in 1911 Professor of Theoretical Physics at Prague, returning to Zurich in the following year to fill a similar post. In 1914 he was appointed Director of the Kaiser Wilhelm Physical Institute and Professor in the University of Berlin. He became a German citizen in 1914 and remained in Berlin until 1933 when he renounced his citizenship for political reasons and emigrated to America to take the position of Professor of Theoretical Physics at Princeton*. He became a United States citizen in 1940 and retired from his post in 1945.

After World War II, Einstein was a leading figure in the World Government Movement, he was offered the Presidency of the State of Israel, which he declined, and he collaborated with Dr. Chaim Weizmann in establishing the Hebrew University of Jerusalem.

Einstein always appeared to have a clear view of the problems of physics and the determination to solve them. He had a strategy of his own and was able to visualize the main stages on the way to his goal. He regarded his major achievements as mere stepping-stones for the next advance.

At the start of his scientific work, Einstein realized the inadequacies of Newtonian mechanics and his special theory of relativity stemmed from an attempt to reconcile the laws of mechanics with the laws of the electromagnetic field. He dealt with classical problems of statistical mechanics and problems in which they were merged with quantum theory: this led to an explanation of the Brownian movement of molecules. He investigated the thermal properties of light with a low radiation density and his observations laid the foundation of the photon theory of light.

In his early days in Berlin, Einstein postulated that the correct interpretation of the special theory of relativity must also furnish a theory of gravitation and in 1916 he published his paper on the general theory of relativity. During this time he also contributed to the problems of the theory of radiation and statistical mechanics.

In the 1920's, Einstein embarked on the construction of unified field theories, although he continued to work on the probabilistic interpretation of quantum theory, and he persevered with this work in America. He contributed to statistical mechanics by his development of the quantum theory of a monatomic gas and he has also accomplished valuable work in connection with atomic transition probabilities and relativistic cosmology.

After his retirement he continued to work towards the unification of the basic concepts of physics, taking the opposite approach, geometrisation, to the majority of physicists.

Einstein's researches are, of course, well chronicled and his more important works include Special Theory of Relativity (1905), Relativity (English translations, 1920 and 1950), General Theory of Relativity (1916), Investigations on Theory of Brownian Movement (1926), and The Evolution of Physics (1938). Among his non-scientific works, About Zionism (1930), Why War? (1933), My Philosophy (1934), and Out of My Later Years (1950) are perhaps the most important.

Albert Einstein received honorary doctorate degrees in science, medicine and philosophy from many European and American universities. During the 1920's he lectured in Europe, America and the Far East, and he was awarded Fellowships or Memberships of all the leading scientific academies throughout the world. He gained numerous awards in recognition of his work, including the Copley Medal of the Royal Society of London in 1925, and the Franklin Medal of the Franklin Institute in 1935.

Einstein's gifts inevitably resulted in his dwelling much in intellectual solitude and, for relaxation, music played an important part in his life. He married Mileva Maric in 1903 and they had a daughter and two sons; their marriage was dissolved in 1919 and in the same year he married his cousin, Elsa Löwenthal, who died in 1936. He died on April 18, 1955 at Princeton, New Jersey.
From Nobel Lectures, Physics 1901-1921, Elsevier Publishing Company, Amsterdam, 1967
This autobiography/biography was written at the time of the award and first published in the book series Les Prix Nobel. It was later edited and republished in Nobel Lectures. To cite this document, always state the source as shown above.
 Sumber :  http://www.nobelprize.org/nobel_prizes/physics/laureates/1921/einstein-bio.html

Cara Cepat Belajar Bahasa Inggris dengan 3 Langkah Mudah 19.09


Cara Cepat Belajar Bahasa Inggris dengan 3 Langkah Mudah
Cara mudah belajar bahasa Inggris  - Mungkin Anda banyak mencari tentang cara cepat belajar bahasa Inggris dan bagaimana bisa berbicara, menulis, dan hafal semua aturan tata bahasa dalam bahasa Inggris. Belajar bahasa Inggris banyak membuat siswa frustrasi, karena mereka tidak mengetahui bagaimana metode yang tepat. Sebagai hasilnya, pembelajaran yang mereka lakukan tentu saja sia-sia dan tidak membuahkan hasil dengan signifikan.

Dalam cara cepat belajar bahasa Inggris, sejatinya hanya ada tiga langkah mudah yang bisa Anda terapkan dan membuahkan hasil yang baik. Langkah-langkahnya akan kami jelaskan secara singkat berikut ini.

Fokus pada Input dan bukan hanya output


Kebanyakan siswa dan guru bahasa Inggris memberikan pemahaman bahwa kunci penguasaan bahasa terletak pada menulis dan berbicara. Memang, itu tidak salah karena banyak orang yang langsung praktik berbicara dengan berani, ia akan terbiasa dan kemudian mendapatkan kemampuan berbahasa Inggris dengan baik.

Tetapi untuk lebih cepat, seseorang juga harus mengasah kemampuan mendengar. Kemampuan mendengarkan merupakan salah satu kunci meraih keberhasilan dalam belajar bahasa Inggris. Untuk itu Anda harus menghabiskan waktu berjam-jam untuk mendengarkan lagu bahasa Inggris, teks bahasa Inggris, dan tentu saja film berbahasa Inggris.

Dengan mendengarkan beragam kata dalam bahasa Inggris dalam waktu yang lama, maka kemampuan mendengarkan bisa meningkat pesat. Anehnya, Anda juga akan meningkatkan kemampuan dengan pesat dalam konteks berbicara. Situasi tersebut telah terbukti dan kemudian, Anda harus menjadi orang berikutnya yang membuktikan hal ini.

Grammar itu penting namun jangan terlalu dibebankan


Grammar adalah hal yang penting bagi Anda sebagai pelajar. Mengapa demikian? Karena status bahasa Inggris di Indonesia adalah bahasa Asing, bukan bahasa asli, atau bahasa kedua. Jadi, grammar adalah sebuah hal yang wajib untuk dipelajari.

Kendati demikian, jangan anggap grammar sebagai beban yang mengharuskan Anda untuk menyesuaikannya sesempurna mungkin. Dalam hal menulis, tentu saja grammar penting, namun dalam berbicara bahasa Inggris, kita bisa sedikit memberikan toleransi dengan kesalahan-kesalahan grammatical atau tata bahasa. Namun, maksud dari perkataan yang kita ucapkan harus tetap jelas. 

Grammar itu penting namun jangan sampai mengalahkan keberanian kita untuk mengekspresikan bahasa Inggris.

Ulangi dan kemudian lakukan secara perlahan


Kunci dalam cara cepat belajar bahasa Inggris adalah dengan melambat dan terus mengulang. Di sekolah, siswa membaca teks terlalu cepat kemudian guru memberikan materi dengan sikap seakan terkejar oleh waktu. Akibatnya pemahaman seringkali tidak maksimal. Siswa hanya akan mendapatkan memori jangka pendek dan guru sulit untuk berhasil dalam mengajar.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa pengulangan yang dilakukan secara terus menerus dan dalam tempo yang lebih lambat akan menghasilkan prestasi belajar yang lebih baik. Siswa harus mendapatkan materi dengan pengulangan hingga belasan kali. Dengan pengulangan tersebut, maka terbentuklah memori jangka panjang. Kemudian, siswa mampu mempelajari bahasa Inggris dengan lebih baik, dan tentu saja efektif. 
 Sumber : http://www.caramudahbelajarbahasainggris.net/2013/04/Cara-Cepat-Belajar-Bahasa-Inggris-dengan-3-Langkah-Mudah.html

Cara Mudah Menghafal Rumus Matematika

Cara Mudah Menghafal Rumus Matematika ~ Menghafal rumus matematika memang terkadang menemui beberapa kendala. Selain kemampuan daya ingat masing-masing orang berbeda, bentuk rumus matematika yang mirip-mirip pun menjadi hambatan tersendiri bagi kita yang ingin menghapalnya. Terkadang saat menghapal rumus matematika itu malah menjadi tertukar dengan rumus lainnya.

Ada beberapa cara dalam memudahkan kita untuk menghafal rumus matematika. Sebelum memulai, ada baiknya kita sedikit mengetahui karakteristik otak manusia. Pada dasarnya, otak manusia bisa menyimpan memori atau ingatan yang lebih lama jika dibantu dengan visualisasi yang sesuai. 

Otak kiri dicirikan dengan karakteristik yang berhubungan dengan kemampuan analisis, logis, urutan, objektif dan rasional. Dengan karakterisitik ini, orang yang dominan menggunakan otak kiri cenderung memiliki pendekatan rasional terhadap kehidupan.
Di sisi lain, karakteristik yang terkait dengan otak kanan adalah intuitif, acak, subjektif, holistik (secara menyeluruh) dan sintesis. Dengan karakteristik ini, orang yang dominan dengan otak kanan cenderung lebih kreatif ketimbang orang yang dominan otak kiri. Orang dengan dominansi otak kanan lebih cenderung menyukai aspek visual, seni, musik dan imajinasi.

Secara singkat, otak manusia yang digunakan untuk menyimpan memori terbagi kepada dua bagian, yaitu otak kiri untuk perhitungan, dan otak kanan dengan fungsi visual atau imajinasi. 

Mungkin anda pernah bertemu dengan seseorang tapi anda lupa siapa namanya. Hal ini dikarenakan otak lebih cepat menyimpan informasi yang terlihat wujudnya, atau dengan kata lain ada visualisasi. Menghafal dengan cara mengulang-ulang kata atau kalimat itu nampaknya masih kurang memiliki dukungan visualisasi, sehingga berikut ini akan saya share tentang teknik menghafal rumus matematika menggunakan warna.
Cara menghafal rumus matematika dengan warna ini semoga dapat mempermudah kita dalam menghafal rumus yang kebanyakan orang bilang “susah”. Karena dengan warna kita dapat menggunakan sekaligus otak kanan dan otak kiri kita untuk langsung bekerja menghafal rumus-rumus yang kita inginkan (kalau tidak percaya, silakan tanya kepada para akhlinya). 
Dengan warna tidak lain kita akan cepat mengingat apa yang kita lihat. Silakan coba menghafal dengan warna default (hitam) dan bandingkan dengan menghafal menggunakan warna tentu kita lebih cepat menghafal dengan warna. 
Maka dari itu mulai dari sekarang, silakan anda coba menghafal rumus dengan cara sebagai berikut:
Alat Bahan:
1. Kertas HPS (Kertas Kosong)
2. Beberapa sepidol, minimal 2 dengan warna cerah
Cara menggunakannya anda cukup menulis ulang rumus yang akan anda hafal di kertas kosong tersebut dengan menggunakan warna yang yang berbeda untuk masing-masing rumus yang akan dihafalkan. Kemudian silakan cari tempat yang anda rasa nyaman (Usahakan bebas dari polusi dan udaranya sejuk). Maka rumus akan cepat anda hafal.
Semoga dengan metode menghafal rumus dengan membedakan warna seperti yang tadi telah dibahas, dapat mempermudah pembaca sekalian dalam menghafal rumus matematika. 
sumber : http://www.banksoalmatematika.com/2012/05/cara-mudah-menghafal-rumus-matematika.html

TIPS CEPAT MENGHAFAL RUMUS

Reactions: 

CARA CEPAT MENGHAFAL RUMUS


Mana yang lebih penting, menghapal rumus atau memahami rumus?, itulah kira-kira pertanyaan yang pernah saya diskusikan dengan salah seorang teman. Yang saya anggap lucu, justru ujung-ujungnya jadi nyerempet masalah ciuman :) , tak disangka-sangka ternyata bisa menjadi intermezzo dalam mengajarkan matematika.
Hasil dari diskusi ringan itu kira-kira begini:
1) Kadang kala kita perlu menghapal rumus terlebih dahulu guna membiasakan teknik baru. Setelah memenuhi kompetensi minimal, baru bisa leluasa mendalami konsep.
2) Dengan memahami konsep dan menurunkan rumus terlebih dahulu, pemahaman kita menjadi lebih kental sehingga rumus bisa dengan mudah melekat dalam diri. Dilain pihak jika soal lebih divariasikan lagi tidak akan terlalu masalah.
3) Menyikapi rumus matematika yang sangat buaanyak, salah satu cara untuk memudahkan mengingat yaitu dengan menerapkan metoda cantol, mnemonic, locus dll. Teman diskusi saya mengajarkan salah satu penerapannya dalam menghapal rumus jumlah dan pengurangan pada fungsi sinus dan cosinus :
Jika dilihat pola, semuanya mirip, hanya letak fungsi sinus dan cosinusnya saja yang berubah-ubah.
1) Sin A + Sin B = 2 Sin ½ (A+B) . Cos ½ (A-B)
(Saya Tambah Sayang, jika Dua kali Saya Cium)
2) Sin A - Sin B = 2 Cos ½ (A+B) . Sin ½ (A-B)
(Saya Kurang Sayang, jika Dua kali Cium Saya) ….kesannya tidak senang cewek agresif
3) Cos A + Cos B = 2 Cos ½ (A+B) . Cos ½ (A-B)
(Cium Tambah Cium, Dua kali Cium Ciuman
4) Cos A - Cos B = - 2 Sin ½ (A+B) . Sin ½ (A-B)
(Kamu Kurang Cium, Berkurang Dua kali Sayang Saya)
Penerapan teknik ini, tentu saja disesuaikan pada kondisi masing-masing, jika dirasa terlalu fulgar, cukup untuk diri sendiri saja :) Wallahua'lam...

Ada yang mau berbagi cara menghapal rumus ?









tips mudah menghafal rumus matematika

Metode Belajar Matematika: Cara Menguasai Rumus Cepat Matematika

“Bagaimana cara belajar matematika yang benar?”
“Belajar matematika adalah belajar hidup. Matematika adalah jalan hidup.”
Trachtenberg mempertaruhkan jiwanya menentang Hitler. Trachtenberg, setelah menyelami prinsip-prinsip matematika, menyimpulkan bahwa prinsip kehidupan adalah keharmonisan. Peperangan yang terus berkobar, menyulut kebencian tidak sesuai dengan prinsip-prinsip matematika. Matematika adalah keindahan.
Atas penentangannya ini, Hitler menghadiahi Trachtenberg hukuman penjara. Bagi Trachtenberg, perjara bukan apa-apa. Di dalam penjara, dia justru memiliki kesempatan memikirkan matematika tanpa banyak gangguan. Karena sulit mendapatkan alat tulis-menulis, Trachtenberg mengembangkan pendekatan matematika yang berbasis mental-imajinasi.
Seribu tahun sebelum itu, AlKhawaritzmi mengembangkan disiplin matematika baru: aljabar. AlKharitzmi beruntung hidup dalam lingkungan agama Islam yang kuat. Ajaran Islam, secara inheren, menuntut keterampilan matematika tingkat tinggi. Misalnya, Islam menetapkan aturan pembagian waris yang detil. Pembagian waris sistem Islam melibatkan banyak variabel matematis. Variabel-variabel yang beragam ini menantang penganut Islam – termasuk AlKhawaritzmi – untuk mencari pemecahan yang elegan.
Pemecahan terhadap sistem persamaan yang melibatkan banyak variabel ini membawa ke arah disiplin baru matematika: aljabar. AlKhawaritzmi menulis buku khusus tentang aljabar yang sangat fenomenal. Buku yang berjudul Aljabar ini menjadi panutan bagi matematikawan seluruh dunia. Sehingga nama AlKhawaritzmi menjadi dikenal sebagai Aljabar AlKhawaritzmi (Algebra Algorithm).
Sistem kalender Islam yang berbasis pada komariah (bulan, lunar) memberikan tantangan tersendiri. Penetapan awal bulan menjadi krusial di dalam Islam. Berbeda dengan kalender syamsiah (matahari, solar). Dalam kalender syamsiah, kita tidak begitu sensitif apa berbedaan tanggal 1 Juni dengan 2 Juni. Tetapi pada sistem komariah, perbedaan 1 Ramadhan denga 2 Ramadhan berdampak besar.
Itulah sebabnya, astronomi Islam dapat maju lebih awal. Astronomi memicu lebih berkembangnya teori trigonometri. Aturan sinus, cosinus, dan kawan-kawan berkembang pesat di tangan para astronom Islam waktu itu.
Ajaran agama Islam adalah jalan hidup. Untuk bisa melaksanakan ajaran Islam diperlukan matematika. Matematika menjadi jalan hidup.
Sehebat itukah peran matematika?
Haruskah kita mengambil matematika sebagai jalan hidup?
Tidak selalu! Tidak semua orang perlu mengambil matematika sebagai jalan hidup. Tidak harus semua orang meniru AlKhawaritzmi dan Trachtenberg.
Beberapa orang belajar matematika hanya untuk kesenangan. Beberapa orang yang lain belajar karena kewajiban. Ada pula yang belajar matematika agar naik jabatan. Ada juga agar lulus UN, SPMB, UMPTN. Ada juga untuk menjadi juara.
Masing-masing tujuan, berimplikasi kepada cara belajar matematika yang berbeda. Misalnya bila Anda belajar matematika untuk kepentingan lulus UN, SPMB, UMPTN 2008 akan berbeda dengan belajar untuk memenangkan olimpiade matematika.
Matematika UN, SPMB, UMPTN 2008 hanya menerapkan soal pilihan ganda. Implikasinya Anda hanya dinilai dari jawaban akhir Anda. Proses Anda menemukan jawaban itu tidak penting. Jadi Anda harus memilih siasat yang cepat dan tepat.
Gunakan berbagai macam rumus cepat dalam matematika. Rumus cepat ampuh Anda gunakan untuk UN, SPMB, UMPTN. Tetapi rumus cepat matematika tidak akan berguna untuk olimpiade atau kuliah kalkulus kelak di perguruan tinggi. Anda harus sadar itu.
Contoh rumus cepat matematika yang sering (hampir selalu) berguna ketika UN, SPMB, UMPTN adalah rumus tentang deret aritmetika.
Contoh soal:
Jumlah n suku pertama dari suatu deret adalah Sn = 3n^2 + n. Maka suku ke-11 dari deret tersebut adalah…
Tentu ada banyak cara untuk menyelesaikan soal ini.
Cara pertama, tentukan dulu rumus Un kemudian hitung U11. Cara ini cukup panjang. Tetapi bagus Anda coba untuk meningkatkan keterampilan dan pemahaman konsep deret. Rumus Un dapat kita peroleh dari selisih Sn – S(n-1) .
Cara kedua, sedikit lebih cerdik dari cara pertama. Kita tidak perlu menentukan rumus Un. Karena kita memang tidak ditanya rumus tersebut. Kita langsung menghitung U11 dengan cara menghitung selisih
S11 – S10 = U11
[3(11^2) + 11] – [3(10^2) + 10]
= 3.121 – 3.100 + 11 – 10
= 3.21 + 1
= 64
Cara ketiga, adalah rumus matematika paling cepat dari kedua rumus di atas. Tetapi sebelum menerapkan cara ketiga, kita harus memahami konsepnya terlebih dahulu dengan baik.
Are you ready?
Bentuk baku dari n suku pertama deret aritmetika adalah
Sn = (b/2)n^2 + k.n
Un = b(n-1) + a
a = S1 = U1
Anda harus pahami konsep di atas dengan baik. Cobalah untuk beberapa soal yang berbeda-beda. Tanpa pemahaman konsep yang baik, rumus cepat ini akan berubah menjadi rumus berat.
Dengan hanya melihat soal (tanpa menghitung di kertas) bahwa
Sn = 3n^2 + n
Kita peroleh
b = 6 (dari 3 x 2)
a = 4 (dari S1 = 3 + 1)
U11 = 6.10 + 4 = 64 (Selesai)
Semua perhitungan di atas dapat kita lakukan tanpa menggunakan alat tulis. Semua kita lakukan hanya dalam imajinasi kita. Ulangi beberapa kali. Anda pasti akan menguasainya dengan baik.
Trik untuk menguasai rumus cepat matematika adalah kuasai pula rumus standarnya – rumus biasanya. Dengan menguasai dua cara ini Anda akan semakin terampil menggunakan rumus cepat matematika.
  Sumber : http://belajarbersamamisbakhul.blogspot.com/2013/03/tips-cepat-menghafal-rumus.html

[Tips&Trik] Cara Meningkatkan IQ, SQ dan EQ


otak-cerdas
Seperti yang telah kita ketahui, tiga faktor kecerdasan seperti IQ, SQ dan EQ sangat penting untuk dipelajari. Ketiganya saling berkaitan dan dipercaya berhubungan dengan kemampuan kita dalam menghadapi masalah sehingga bisa meraih kesuksesan dalam hidup. Berikut ini adalah cara meningkatkan IQ, SQ dan EQ.

IQ
  1. Makan secara teratur, makan makanan yang banyak mengandung nutrisi untuk kesehatan otak
  2. Istirahat yang cukup
  3. Motivasi diri untuk selalu optimis dan hilangkan rasa malas
  4. Selalu berpikir positif
  5. Kembangkan keterampilan otak dengan bermain puzzle, tebak kata, teka teki silang dan permainan lainnya
  6. Batasi waktu yg tidak berguna, misalnya bermain secara berlebihan
SQ
  1. Seringlah melakukan mawas diri dan perenungan mengenai diri sendiri, kaitan  hubungan dengan orang lain, serta peristiwa yang dihadapi
  2. Kenali tujuan, tanggung jawab dan kewajiban hidup kita
  3. Tumbuhkan kepedulian, kasih sayang dan kedamaian
  4. Ambil hikmah dari segala perubahan di dalam kehidupan sebagai jalan untuk meningkatkan mutu kehidupan
  5. Kembangkan tim kerja dan kemitraan yang saling asah asih asuh
  6. Belajar mempunyai rasa rendah hati di hadapan Tuhan dan sesama manusia
EQ
  1. Pahami dan rasakan perasaan diri sendiri
  2. Selalu mendidik diri agar dapat bertahan dalam situasi sulit
  3. Hadapi dunia luar tanpa rasa takut
  4. Berusaha untuk memecahkan masalah sendiri
  5. Tumbuhkan rasa percaya diri dan kemampuan untuk bangkit dari kegagalan
  6. Tanamkan rasa hormat pada orang lain, kerja sama dan semangat kerja tim
  7. Jangan menilai atau mengubah perasaan terlalu cepat
  8. Hubungkan perasaan dengan pikiran
  9.  Sumber :  http://wulanmartiani.wordpress.com/2013/04/16/tipstrik-cara-meningkatkan-iq-sq-dan-eq/

5 Cara Meningkatkan (Melatih) Kecerdasan Emosi (EQ)


Ditulis :
5 Cara Meningkatkan (Melatih) Kecerdasan Emosi (EQ)
Dengan mengembangkan (melatih) kecerdasan emosi (EQ / Emotional Quotient) diyakini dapat menjadikan diri kita menjadi manusia yang lebih baik dalam menjalani rona ragam samudera kehidupan. Kecerdasan emosi erat berkaitan dengan perasaan, sikap dan kepribadian seseorang sehingga ia mampu membina hubungan dengan orang lain.

Kecerdasan emosi dapat dilatih, diasah dan dikembangkan melalui beragam cara. Di antaranya ialah dengan mengenal emosi diri, mengelola/mengekspresikan emosi, memotivasi diri, mengenal emosi orang lain serta membina hubungan. Penjelasan cara-cara / langkah-langkah tersebut antara lain :

Mengenal emosi diri
Anda dapat bertanya pada hati Anda yang terdalam seperti apakah perasaan Anda sesungguhnya. Apakah Anda merupakan tipikal seorang pemarah, pemberani, penakut, pencemas, peragu atau pemalu dan sebagainya.
Anda dapat mengetahui pada saat apa dan bagaimana Anda marah, takut, gelisah, gembira, bersemangat dan sebagainya. Dengan harapan bahwa setelah mengenal emosi diri, maka akan segera muncul kesadaran diri bahwa Anda sedang merasakan perasaan sedih, senang, takut ataupun cemas. Kesadaran diri untuk mengenali perasaan sewaktu perasaan itu datang melanda merupakan dasar dari kecerdasan emosi.
Mengelola/mengekspresikan emosi
Perasaan marah, takut, cemas atau bahagia adalah emosi yang wajar. Perasaan itu menjadi tidak wajar ketika Anda mengekspresikannya secara berlebihan. Sebagai contoh, Anda sangat mencemaskan suatu hal yang belum tentu terjadi. Contoh kasus yang kadang terjadi adalah saat mengikuti ujian CPNS atau ujian rekrutmen karyawan. Pada saat itu muncul perasaan cemas dan takut terutama saat menjelang tes wawancara dimana kita berhadapan dengan pewawancara yang ikut menentukan hasil ujian. Perasaan-perasaan tersebut apabila tidak dikendalikan/dikelola dengan baik bisa menjadi suatu hambatan. Dengan melatih pengendalian/pengelolaan perasaan, niscaya dapat melalui tahap ujian/wawancara dengan baik.
Memotivasi diri
Memotivasi diri dapat menumbuhkan semangat, percaya diri, ketekunan dan ketahanan mental. Memotivasi diri dilakukan agar terbiasa berpikir positif. Motivasi yang kuat akan menumbuhkan ketahanan mental yang kuat pula dalam menghadapi berbagai situasi sulit.
Mengenal emosi orang lain
Dengan mengenal emosi orang lain akan melatih cepat tanggap terhadap lawan bicara, dimana lawan bicara pada saat sedih, gembira, takut ataupun marah. Emosi dapat dikenali dari pesan-pesan non-verbal, melalui nada bicara, sorot mata, gerak-gerik tubuh, ekspresi wajah, dsb. Dengan terbiasa membaca pesan-pesan non-verbal memudahkan dalam bergaul. Untuk mengenali emosi orang lain diperlukan mengenali emosi diri sendiri. Semakin kita dapat mengenali emosi diri, semakin mudah mengenali emosi orang lain.
Membina hubungan
Kecerdasan emosi juga berkaitan dengan kemampuan menjalin hubungan dengan orang lain. Adapun salah satu kuncinya adalah membuka hati untuk menerima kelebihan dan kelemahan orang lain. Perlu juga menjaga kode-kode rahasia hubungan sehingga tidak semua hal terutama yang berhubungan  dengan privasi perlu diungkapkan.
Belum ada kata terlambat untuk belajar. Hidup terus selalu bergerak, melangkah dengan keyakinan dan semangat baru. Cara sederhana untuk belajar adalah dengan mendengar suara-suara yang berkecamuk di dalam dada. Kadang suara tersebut terdengar berseberangan. Yang satu terdengar mengharuskan Anda berbuat begini, sedang yang satu mengharuskan Anda berbuat begitu. Itualah suara-suara hati Anda.
Diperlukan pengendalian diri terhadap berbagai emosi, terutama saat emosi tersebut sedang melanda. Bagaimana Anda mengendalikan diri ketika marah, tidak terpuruk ketika merasa kecewa, mampu bangkit dari kesedihan, memotivasi diri untuk menghadapi tekanan, mengatur diri dari kemalasan, menetapkan target yang menantang namun wajar serta dapat menerima keberhasilan ataupun kegagalan dengan lapang dada.
 Sumber :  http://teraspenganggur.blogspot.com/2012/07/5-cara-melatih-kecerdasan-emosi-eq.html

UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI SISWA PADA MATA PELAJARAN FIQIH IBADAH


6 04 2010 UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI SISWA PADA
MATA PELAJARAN FIQIH IBADAH
A. Pengertian Upaya
Upaya adalah usaha; akal; ikhtiar untuk mencapai suatu maksud, memecahkan persoalan mencari jalan keluar. (KBBI:1990:995)
1. Hakikat Guru Sebagai Pembimbing Belajar Dan Pendidikan
Sebagai mana telah diuraikan pada pendahuluan, bahwa mendidik ialah meminpin anak ke arah kedewasaan, jadi yang kiata tuju dalam pendidikan ialah kedewasaan si anak. Tidak mungkin Seorang pendidik membawa anak kepada dewasanya bukan hanya dengan nasihat-nasihat, perintah-perintah, anjuran-anjuran dan larangan-larangan saja. Melainkan yang utama ialah dengan gambaran kedewasaan yang senan tiasa dapat dibayangkan oleh anak dalam diri pendidiknya didalam pergaulan mereka (antara pendidik dan anak didik).
Seiring berjalannya waktu suatu pendidikan berubah mengikuti perkembangan jaman. Sehingga sampailah pada saat dewasa ini, guru bukan merupakan satu-satunya kontrol sosaial, melainkan dalam hal ini guru mempunyai posisi sebagai pasilitator setelah menjalankan fungsinya sebagai pelatih, pengajar dan pembimbing.
Manusia sejak lahir sudah di anugrahi fitrah, untuk membina dan mendidik serta melatih anak agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa.
Ini digaskan dalam Al- Qur’an QS. Ar-Rum ayat 30.
Artinya : Maka hendaklah wajahmu dengan lurus kepada agama Allah Fitrah Allah yang menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah. Itulah agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui. Depag RI (992: 615).
1. Kode Etik Guru
Kode etik dapat diartikan tatalaksana pelaksana guru dalam Mengembangkan misi pendidikan. Adapun kode etik tersebur :
1. Guru berbakti membimbing anak didik seutuhnya untuk membentuk pembangunan yang ber-Pancasila.
a. Guru menghendaki hak individu dan kepribadian anak didiknya masing-masing.
b. Guru berusaha mensukseskan pendidikan yang serasi (jasmaniah dan rohaniah) bagi anak didiknya.
c. Guru harus menghayati dan mengamalkan Pancasila.
d. Guru dengan bersungguh-sungguh mengintensifkan Pendididkan Moral Pancasila bagi anak didiknya.
e. Guru melatih dalam memecahkan masalah-masalah dan membina daya kreasi anak didik agar kelak dapat menunjang masyarakat yang sedang membangun.
f. Guru membantu sekolah di dalam usaha menanamkan pengetahuan keterampilan kepada anak didik.
2. Guru memiliki kejujuran professional dalam menerapkan kurikulum sesuai dengan kebutuhan anak didik masing-masing.
a. Guru menghargai dan memperhatikan perbedaan dan kebutuhan anak didiknya masing-masing.
b. Guru Hendaknya luas di dalam menerapkan kurukulum sesuai dengan kebutuhan anak didik masing-masing.
c. Guru memberi pelajaran di dalam menerapkan kurikulum tanpa membeda-bedakan jenis dan posisi orang tua muridnya.
3. Guru mengadakan komunikasi, terutama dalam memperoleh informasi tentang anak didik, tetapi menghindarkan diri dari segala bentuk penyalahgunaan.
a. Komunikasi guru dan anak didik di dalam dan di luar sekolah dilandaskan pada rasa kasih sayang.
b. Untuk berhasilnya pendidikan, maka guru harus mengetahui kepribadian anak dan latar belakang keluargannya masing-masing.
c. Komunikasi guru ini hanya diadakan semata-mata untuk kepentingan pendidikan anak didik.
4. Guru menciptakan suasana kehidupan sekolah dan memelihara hubungan dengan orang tua murid dengan sebaik-baiknya bagi kepentingan anak didik.
a. Guru menciptakan suasana kehidupan sekolah sehingga anak didik betah berada dan belajar di sekolah.
b. Guru menciptakan hubungan baik dengan orang tua murid sehingga dapat terjalin pertukaran informasi timbal balik dengan anak didik.
c. Pertemuan dengan orang tua murid harus diadakan secara teratur.
5. Guru memelihara hubungan baik dengan masyarakat di sekitar sekolahnya maupun masyarakat yang lebih luas untuk kepentingan pendidikan.
a. Guru memperluas pengetahuan masyarakat mengenai profesi keguruan.
b. Guru turut menyebarkan program-program pendidikan dan kebudayaan kepada masyarakat sekitarnya,sehingga sekolah tersebut turut berfungsi sebagai pusat pembinaan dan pengembangan pendidikan dan kebudayaan di tempat itu.
c. Guru harus berperan agar dirinya dan sekolahnya dapat berfungsi sebagai unsur pembaru bagi kehidupan dan kemajuan daerahnya.
d. Guru turut bersama-sama masyarakat sekitarnya di dalam beraktivitas.
e. Guru mengusahakan terciptanya kerja sama yang sebaik-baiknya antara sekolah, orang tua murid, dan masyarakat bagi kesempurnaan usaha pendidikan atas dasar kesadaran bahwa pendidikan merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah,orang tua murid dan masyarakat.
6. Guru secara sendiri-sendiri dan atau bersama-sama Mengembangkan dan meningkatkan mutu profesinya.
a. Guru melanjutkan studinya dengan :
1. Membaca buku-buku
2. mengikuti lokakarya,seminar,gerakan kopersi,dan pertemuan-pertemuan pendidikan dan keilmuan lainnya.
3. mengikuti penataran
4. mengadakan kegiatan-kegiatan penelitian.
b. Guru selalu bicara, bersikap, dan bertindak sesuai dengan martabat profesinya.
7. Guru menciptakan dan memelihara hubungan antar sesama guru baik berdasarkan lingkungan kerja maupun di dalam hubungan keseluruhan.
a. Guru senantiasa bertukar informasi,,pendapat,saling menasihati dan Bantu membantu satu sama lainnta,baik dalam kepentingan pribadi maupun dalam menunaikan tugas prfesinya.
b. Guru tidak melakukan tindakan-tindakan yang merugikan nama baik rekan-rekan seprofesinya dan menunjang martabat guru baik secara keseluruhan maupun pribadi.
8. Guru secara bersama-sama memelihara,membina,dan meningkatkan organisasi guru professional sebagai sarana pengabdiannya.
a. Guru menjadi anggota dan membantu organisasi guru yang bermaksud membina profesi dan pendidikan pada umumnya.
b. Guru senantiasa berusaha meningkatkan persatuan diantara sesama pengabdi pendidikan.
c. Guru senantiasa berusaha agar menghindarkan diri dari sikap-skap,ucapan-ucapan dan tindakan-tindakan yang merugikan organisasi.
9. Guru melaksanakan segala ketentuan yang merupakan kebijaksanaan pemerinah dalam bidang pendidikan.
a. Guru senantiasa tunduk terhadap kebijaksanaan dan ketentuan-ketentuan pemerintah dalam bidang pendidikan.
b. Guru melekukuan tugas profesinya dengan diplin dan rasa pengabdian.
c. Guru berusaha membantu menyebarkan kebijaksanaan dan program pemerintah dalam bidang pendidikan kjepada orang tua murid dan masyarakat sekitarnya
d. Guru berusaha menunjang terciptanya kepemimpinan pendidikan di lingkungan atau di daerah sebaik-baiknya.
(Dikutip dari buku landasan Organisasi PGRI)
2. Guru sebagai pembimbing, pengajar dan pendidikan
Banyak diantara guru yang merasa bahwa pekerjaan sebagai guru adalah rendah atau hina jika dibandingkan dengan pekerjaan kantor atau bekerja disuatu PT. Hal ini di sebabkan pandangan masyarakat terhadap guru masih sempit dan ficik, suatu pandangan yang umumnya yang bersifat meteriallistik, hanya pada keduniawian belaka.
Dari uraian dimuka telah jelas bahwa pekerjaan guru itu berat, tetapi luhur dan mulia. Tugas guru tidak ada “mengajar”,teapi juga “mendidik”.maka untuk melakukan tugas sebagai guru,tidak sembarangan orang dapat menjalankannya.sebagai guru yang baik harus memiliki syarat-syarat yang di dalam undang-undang No 12 tahun 1945 tentang dasar-dasar pendidikan dan pengajaran di sekolah untuk seluruh Indonesia,pada pasal 15 dinyatakan tentang guru sebagai berikut:
“Syarat utama untuk menjadi guru,selain ijazah dan syarat-syarat yang mengenai kesehatan jasmani dan rohani,ialah sifat-sifat yang yang perlu untuk dapat memberi pendidikan dan pengajaran seperti yang dimaksud dalam pasal 3,pasal 4 dan pasal 5 undang-undang ini”
Di samping persyaratan diatas,tentu masih banyak syarat yang lain yang harus dimiliki guru jika kita menghendaki agar tugas atau pekerjaan guru mendatangkan hasil yang lebih baik.
2. Manajemen Waktu Belajar Siswa
Waktu belajar merupakan masa dimana para siswa mendapatkan pengajaran. Suatu tujuan pendidikan akan senantiasa dapat tercapai dengan baik apabila di tunjang oleh alokasi waktu yang baik,akan tetapi efektivitas waktu bukan satu-satunya factor penunjang keberhasilan pendidikan.lingkungan sebagai bentuk pendidikan informal juga dapat mempengaruhi terwujudnya suatu tujuan pendidikan.
Proses pendidikan senantiasa harus mengacu kepada manajemen atau alokasi waktu yang baik.hal ini berarti waktu sebagai Batasan (kontrol) proses berjalannya suatu pendidikan.
3. Proses belajar mengajar
1. Pengertian belajar
Terdapat berbagai sumber mengenai pengertian belajar,diantaranya sebagai berikut :
a. menurut Reber pengertian belajar di bagi ke dalam dua definisi ,yaitu:
- “Belajar adalah proses mendapatkan pengetahuan”
- “Belajar merupakan suatu perubahan kemampuan bereaksi yang relatip langgeng sebagai hasil latihan,” (Muhibbin Syah:1995:90)
b. Menurut Sardiman (1986:23) bahwa “Belajar adalah proses interaksi natara diri manusia berwujud pribadi, fakta, konsep atau teori”.
c. Menurut Hoard kinglay (1957:12) bahwa “Belajar adalah proses dimana tingkah laku ditimbulkan atau di rubah melalui pratek dan pengalaman”.
2. Kesiapan Belajar
Setiap bahan pelajaran dapat diajarkan pada anak secara epektif bila sesuai dengan tingkat perkembangan anak tersebut ada tiga masalah penting berkenaan dengan penyesuaian bahan ajar dengan perkembangan anak diantaranya sebagai berikut :
a. Perkembangan intelak
Hasil penelitian berkenaan dengan perkembangan intelek anak menunjukan bahwa tiap tingkat perkembangan mempunyai karakteristik tertentu tentang cara anak melihat lingkungannya dengan cara memberi arti bagi doiri sendiri.
b. Kegiatan belajar
Dalam mempersiapkan bahan pelajaran Biasanya kita susun bahan pelajaran yaitu yang umumnya disebut sebagai satuan pelajaran.
c. Sepiral kurikulum
Kurikulum bukan sesuatu yang setatis tertutup, tetapi merupakan sepiral terbuka. Kurikulum memiliki struktur bahan ajar, yang disusun atau dibentuk disekitar prinsip-prinsip, masalah-masalah dan nilai-nilai dalam masyarakat. Kurikulum selalu membutuhkan baik anak didik maupun masyarakat sekitarnya.
2. Minat dan motif belajar
Pembangktan motif belajar pada anak, sukar dilaksanakan apabila proses belajar lebih menekankan pada satuan kurikulum,sistem kenaikan kelas,sistem Ujian,serta menekankan kontiunitas dan pendalaman belajar.
Mengenai pemusatan perhatian dan minat belajar terletak dalam sustu kontinum yang bergerak dari sikap apatis atau tidak menaruh minat sampai dengan yang sangat berminat.Minat atau perhatian ini sangat erat kaitannya dengan proses belajar siswa di sekolah.
Pembangkitan minat belajar siswa ada yang bersifat sementara (jangka pendek).dan ada juga yang bersifat menetap (jangka panjang).
Beberapa hal yang dapat diusahakan untuk membangkitkan belajar pada anak yaitu pemilihan bahan pelajaran yang berarti pada anak menciptakan kegiatan belajar yang dapat membangkitkan dorongan untuk menemukan (Discovery),menerjemahkan apa yang dapat diajakan dalam bentuk pikiran yang yang sesuai dengan tingkat perkembangan anak.
B. Prestasi Belajar
Prestasi secara umum adalah hasil yang telah dicapai (dari yang telah dilakukan, dikerjakan, dsb) (Depdikbud, 1989 : 700).
Bila proses belajar mengajar dilaksanakan secara teratur dan baik, akan menghasilkan prestasi belajar yang tinggi bagi para siswa sebagai generasi muda. Untuk mencapai prestasi yang diinginkan, sekolah perlu didukung oleh faktor-faktor sebagai berikut:
a. Dengan mendirikan dan menambah gedung sekolah
b. Menambah jumlah tenaga guru ang diperlukan
c. Membuka sekolah siang sehingga dapat menampung siswa lebih banyak lagi karena ledakan anak usia sekolah
d. Menyenggarakan penataran untuk menambah kualitas guru yang mengajar.
Menurut Syaiful Bahri Djamarah, Prestasi adalah “hasil dari suatu kegiatan yang telah dikerjakan, diciptakan, yang menyenangkan hati yang diperoleh dengan keuletan kerja, baik secara individual maupun kelompok dalam bidang kegiatan tertentu”.
Menurut WJS. Poerwadarminta dalam bukunya, Kamus Umum Bahasa Indonesia mengartikan bahwa:
“Prestasi adalah hasil yang telah dicapai, dilakukan, dikerjakan dan lain sebagainya.
Sedangkan menurut Julius S. dalam bukunya Kamus Baru Bahasa Indonesia berpendapat bahwa: “Prestasi adalah sebagai suatu kemampuan”.
Dari pendapat tersebut dapatlah disimpulkan bahwa prestasi adalah hasil yang menggembirakan yang dicapai dari suatu tindakan atau kemampuan untuk melaksanakan tindakan. Untuk berprestasi seseorang haruslah dapat mengerahkan segenap potensi yang ada pada dirinya dalam melaksanakan tugas untuk mencapai tujuan dan mengatasi segala kesulitan yang timbul.
Prestasi belajar adalah penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran, lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes atau angka nilai yang diberikan oleh guru, (Depdikbud, 1989 : 700).
Jadi, istilah prestasi belajar digunakan untuk menggambarkan hasil dari suatu proses belajar. Dengan demikian, prestasi belajar dapat segala aspek dari tujuan proses belajar itu sendiri baik secara kualitatif maupun kuantitatif yang melalui aspek kognitif, afektif, dan psikomotor.
Abin Syamsudin Makmun (1985 : 77) mengemukakan bahwa ada tiga hal yang berkaitan dengan prestasi belajar, yakni :
1) Kognitif, yang meliputi pengamatan/perseptual, hapalan/ingatan, analisa sintesa, dan evaluasi.
2) Afektif, yang meliputi penerimaan, sambutan, penghargaan/apersersi, internalisasi/pendalaman, karakterisasi/ penghayatan.
3) Psikomotor, meliputi keterampian bergerak/bertindak, keterampilan ekspresi verbal dan non verbal.
Dengan demikian maka keberhasilan suatu proses belajar dapat dilihat dari akibat yang ditimbulkannya yaitu perubahan tingkah laku yang dididik. Moh. Surya (1985 : 25) mengemukakan bahwa : “Hasil belajar ditandai dengan perubahan seluruh aspek tingkah laku”.
Yang dimaksud prestasi belajar adalah “hasil dari pengukuran serta penilaian usaha belajar. Dalam setiap perbuatan manusia untuk mencapai tujuan, suatu diikuti oleh pengukuran dan penilaian, demikian pula halnya didalam proses belajar”.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, prestasi belajar adalah “pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran, lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes atau angka nilai yang diberikan oleh guru”.
Menurut Dra. S. Hartati Suradijono (psikolog), dalam buku karangan Alex Sobur “Anak Masa Depan”, anak memiliki tingkah laku berprestasi pada umumnya akan menunjukkan empat macam tingkah laku yang dapat membedakan mereka dari anak-anak yang lain:
a. Dalam berbagai macam situasi, mereka akan menunjukkan usaha yang kuat untuk selalu dapat menyelesaikan setiap persoalan yang dihadapinya dengan tuntas.
b. Mereka umumnya mempunyai rasa kompetisi terhadap diri sendiri.
c. Mereka juga senantiasa bersaing dengan teman-temannya dalam berprestasi.
d. Mereka berusaha untuk memperlihatkan hasil yang telah dicapainya ada guru dan orang tua.
Dengan mengetahui prestasi belajar anak, kita dapat mengetahui kedudukan anak didalam kelas, apakah anak termasuk kelompok anak pandai, sedang atau kurang. Prestasi belajar anak dapat dinyatakan dalam bentuk angka, huruf maupun symbol dan tiap periode tertentu, misalnya catur wulan atau semester, hasil prestasi belajar anak dinyatakan dalam buku raport.
a. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar
Slameto mengemukakan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi belajar digolongkan menjadi dua golongan yaitu, faktor intern dan faktor ekstern. Faktor intern adalah faktor yang ada dalam diri individu yang sedang belajar, sedangkan faktor ekstern adalah faktor yang ada diluar individu.
Faktor-faktor intern dari dalam diri peserta didik meliputi:
1. Faktor jasmani
2. Faktor psikologis
3. Faktor kelelahan
Sedangkan faktor ekstern yang berasal dari luar diri peserta didik meliputi:
1. Faktor dari keluarga
2. Faktor dari sekolah
3. Faktor dari masyarakat.
Dengan mengetahui faktor-faktor internal dan faktor-faktor eksternal tentunya setiap orang tua mampu memahami kebutuhan anak-anaknya, anak dalam keadaan segar jasmaninya akan berlainan belajarnya dengan anak yang kelelahan, anak dalam keadaan kacau pikirannya akan berlainan belajarnya dengan anak yang tugasnya hanya belajar, sehingga keinginan orang tua dan anak dapat terwujud.
Prestasi belajar merupakan hasil dan akibat dari sebuah proses belajar. Untuk mencapai prestasi belajar, banyak faktor yang mempengaruhinya. Hal ini bisa dimengerti, karena belajar itu sendiri itu merupakan proses dan sistem yang di dalamnya terdapat komponen-komponen yang saling berkaitan dan saling menentukan untuk sampai pada titik akhir yang disebut prestasi belajar. Dengan sendirinya prestasi belajar merupakan umpan balik dari proses dan sistem belajar.
Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar, penulis akan bahas dalam uraian ini.
Moh. Surya (1985 : 62) mengemukakan bahwa ada tujuh faktor yang mempengaruhi prestasi belajar, yaitu :
1) Karakteristik belajar
2) Karakteristik guru
3) Interaksi pelajar dan guru
4) Karakteristik kelompok
5) Fasilitas fisik
6) Subjek matter
7) Faktor lingkungan luar
Abin Syamsudin Makmun (1985 : 62) mengemukakan bahwa hal yang mempengaruhi prestasi belajar antara lain :
1) Karakteristik siswa (raw input), menunjukkan kepada faktor-faktor yang terdapat pada diri individu.
2) Instumental input (sarana), menunjukkan kepada dan kualifikasi secara kelengkapan sarana yang diperlukan untuk berlangsungnya proses belajar mengajar.
3) Evironmental input, menunjukan situasi dan keadaan fisik (kampus, sekolah, iklim, letak sekolah, dsb), hubungan antara instansi (human relationships) baik dengan teman maupun dengan guru dan orang lain.
Untuk lebih jelasnya, Abin Syamsudin Makmun (1985 : 76) mengemukakan bahwa komponen di atas dibuat secara skematik sebagai berikut :
W.S. Winkel (Suparjan, 1988 : 29) mengemukakan dua faktor yang mempengaruhi proses belajar siswa, yaitu :
a. Faktor pada diri siswa baik secara fisik maupun psikis
b. Faktor di luar siswa.
Pendapat tersebut di atas sejalan dengan pendapat Slameto (1988 : 56) yang mengemukakan bahwa ada dua faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa, yaitu :
a. Faktor intern, yaitu meliputi :
1. Faktor jasmaniah, di bagi dua yaitu :
a) kesehatan, tubuh dalam keadaan sehat
b) cacat tubuh, kurang sempurnanya bagian tubuh misalnya buta, tuli.
2. Faktor psikologis, mencakup :
a) intelegensi (kecakapan)
b) perhatian, keaktipan jiwa yang dipertinggi yang tertuju pada objek tertentu.
c) minat, kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan.
d) bakat, kemampuan untuk belajar.
e) motif, erat hubungannya dengan tujuan yang akan dicapai.
f) kematangan, suatu fase dalam pertumbuhan seseorang, di mana alat-alat tubuh sudah siap untuk melaksanakan kecakapan baru.
g) kesiapan, kesediaan untuk memberikan respon.
3. Faktor kelelahan, terjadi apabila tubuh mengalami kekacauan subtansi sisa pembakaran (lelah jasmani), kelesuan dan kebosanan (lelah rohani).
b. Faktor ekstern, meliputi :
4. Faktor keluarga, di bagi enam, yaitu :
a) cara orang tua mendidik, baik buruknya hasil belajar anak tergantung cara mendidik orang tua kepada anaknya.
b) Relasi antara keluarga, hubungan yang harmonis antara anggota keluarga membantu anak untuk berjalan lebih serius.
c) Suasana rumah, tenang atau tidaknya rumah dapat mempengaruhi belajar dan hasil belajar.
d) Keadaan ekonomi keluarga, pemenuhan kebutuhan dan fasilitas belajar.
e) Pengertian orang tua, anak belajar di rumah jangan diganggu dengan tugas lain.
f) Latar belakang kebudayaan, tingkat pendidikan dalam keluarga mempengaruhi sikap anak dalam belajar.
5. Faktor sekolah, meliputi :
a) metode-metode mengajar, merupakan jalan yang harus ditempuh dalam mengajar.
b) Kurikulum, merupakan sejumlah kegiatan yang diberikan kepada siswa.
c) Relasi guru dengan murid, hubungan timbal balik antara guru dan murid.
d) Relasi siswa dengan siswa, baik hubungan yang kurang baik, maupun yang baik.
e) Disiplin sekolah, mencakup kedisiplinan guru, murid, pegawai, kebersihan, dan lain-lain. Agar siswa lebih maju, maka perlu disiplin belajar di sekolah.
f) Alat pelajaran, pemenuhan kelengkapan sarana.
g) Waktu sekolah, terjadinya proses belajar mengajar di sekolah, baik pagi hari maupun siang hari.
h) Standar pelajaran di atas ukuran, menurut teori belajar ini tidak boleh, guru dalam menuntut dalam penguasaan kateri harus disesuaikan dengan kemampuan anak.
i) Keadaan gedung, bila siswa membludak jumlahnya sedangkan kapasitas tampung terbatas, maka dalam satu kelas siswa berjajar, bagaimana siswa dapat belajar dengan tenang.
j) Metode belajar, dengan belajar yang efektif, hasil belajar akan lebih baik, perlu bantuan guru untuk mendapatkan cara belajar yang baik.
k) Tugas rumah, jangan terlalu membebani siswa dengan tugas di rumah, karena siswa banyak kegiatan di luar sekolah.
6. Faktor masyarakat, meliputi :
a) kegiatan siswa dalam masyarakat, dapat menguntungkan perkembangan pribadinya, tetapi bila berlebihan akan mengganggu belajarnya.
b) Mass media, memberi pengaruh yang positif maupun yang negatif terhadap belajar siswa.
c) Teman bergaul, siswa perlu memiliki teman untuk bergaul yang baik dan orang tua turut mengawasi.
d) Bentuk kehidupan masyarakat, lingkungan masyarakat dapat mempengaruhi minat belajar anak, bila anak berada dalam lingkungan kehidupan yang terpelajar, ia akan lebih giat belajar, begitu pula sebaliknya.
Dari urian di atas, dapat kita simpulkan bahwa presasi belajar yang dicapai seorang anak dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik faktor intern maupun ekstern yang semuanya itu merupakan kesatuan yang senantiasa berhubungan. Dan dari faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar, diharapkan dapat menunjang terbentuknya anak yang terdidik dan berprestasi baik.
Usaha-usaha Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar
Yang dimaksud dengan usaha meningkatkan prestasi belajar anak adalah usaha untuk mengurangi faktor yang menghambat prestasi belajar. Untuk meningkatakan prestasi belajar yang baik, dapat dilakukan dengan beberapa cara anatara lain dengan memberikan bimbingan belajar, menanamkan disiplin belajar, memberi motivasi, fasilitas dan oerhatian terhadap kebutuhan siswa yang sedang belajar.
Setelah mengetahui faktor yang mempengaruhi prestasi belajar, maka pada sub ini penulis akan menguraikan sedikit usaha untuk meningkatkan prestasi belajar. Dapat dilakukan dengan cara:
a. Memberi bimbingan belajar siswa
Bimbingan belajar menurut I. Djumhur dan Moh. Surya,adalah:
“Memberikan bantuan kepada individu dalam memecahkan kesulitan-kesulitan yang berhubungan dengan masalah belajar baik di sekolah maupun di rumah”.
Tujuan bimbingan belajar ialah membantu siswa agar dapat penyesuaian yang baik dalam situasi belajar. Melalui bimbingan belajar diharapkan siswa dapat belajar dengan baik mungkin sesuai dengan kemampuan yang ada pada dirinya. Bimbingan tersebut misalnya tentang cara belajar yang baik, menentukan cara mempelajari atau menggunakan buku pekajaran yang cocok dengan minat, bakat, kecakapan dan cita-cita serta kondisi fisik, menentukan pembagian waktu dan perencanaan belajar dan lain-lain.
Kesulitan belajar yang perlu mendapat bimbingan hal ini dikemukakan oleh Y. Singgih D. Gunarsa sebagai berikut:
Bimbingan pengajaran dan belajar dengan tujuan memecahkan persoalan berhubungan dengan masalah belajar anak sekolah dan di luar sekolah dalam hal:
1. Mencarikan cara belajar yang efisien bagi seorang anak dan sekelompok anak.
2. Menunjukkan cara-cara mempelajari sesuatu dan menggunakan buku pelajaran.
3. Memberikan saran dan petunjuk bagaimana memanfaatkan perpustakaan.
4. Membuat tugas sekolah dan mempersiapkan diri untuk ulangan tiba-tiba atau ulangan biasa dan ujian.
5. Menunjukka cara menghadapi kesulitan dalam mata pelajaran tertentu.
6. Menentukan pembagian waktu dan rencana jadwal pelajaran.
7. Memilih pelajaran tambahan, baik yang berhubungan dengan pelajaran sekolah maupun untuk pengembangan bakat anak sendiri.
Jadi dengan memberikan bimbingan belajar dapat meningkatkan prestasi belajar. Siswa yang belajar teratur kemungkinan besar mencapai hasil yang baik, prinsip balajar secara teratur hendaknya benar-benar ditanamkan sehingga dimiliki oleh setiap siswa.
Dalam keseluruhan proses belajar mengajar, pengajar remedial memegang peranan penting sekali khususnya dalam rangka pencapaian hasil belajar yang optimal. Pengajaran remedial merupakan pelengkap dari proses pengajaran secara keseluruhan. Tujuan pengajaran remedial adalah agar siswa dapat mencapai hasil belajar yang sebaik-baiknya.
C. Fiqih Sebagai Pelajarn Fiqih di MI Babakan Loa
Kehidupan dan peradaban manusia diawal milenium ketiga ini mengalami banyak perubahan. Dalam merespon fenomena itu, manusia berpacu mengembangkan pendidikan baik dibidang ilmu- ilmu sosial, ilmu alam, ilmu pasti maupun ilmu – ilmu terapan. Namun bersamaan dengan itu muncul sejumlah krisis dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, misalnya krisis politik, ekonomi, sosial, hukum, etnis, agama, golongan dan ras. Akibatnya peranan serta efektivitas mata pelajaran fiqih di madrasah sebagai salah satu pemberi nilai spiritual terhadap kesejahteraan masyarakat dipertanyakan. Dengan asumsi jika fiqih dilakukan dengan baik, maka kehidupan masyarakatpun akan lebih baik.
Kenyataanya seolah – olah fiqih dianggap kurang memberikan kontribusi kearah itu. Setelah ditelusuri fiqih menghadapi beberapa kendala antara lain : waktu yang disediakan kurang seimbang dengan muatan materi yang begitu paadatdan memang penting yakni menutut pemantapan pengetahuan hingga terbentuk watak dan kepribadian yang berbeda jauh dengan tuntutan terhadap mata pelajaran lainnya.
Memang tidak adil menimpakan tanggung jawab atas munculnya kesenjangan antar harapan dan kenyataan itu kepada mata pelajaran fiqih di madrasah, sebab fiqih dimadrasah bukanlah satu – satunya faktor yang menentukan dalam pembentukan watak dan kepribadian peserta didik. Apalagi dalam pelaksanaan fiqih tersebut masih terdapat kelemahan – kelemahan yang mendorong dilakukanya penyempurnaan terus menerus. Kelemahan lain, materi fiqih lebih berfokus pada pengayaan pengetahuan (kognitif)dan minim dalam pembentukan sikap (afektif) serta pengamalan (psikomotorik). Kendala lain adalah kurangnya keikutertaan guru mata pelajaran lain dalam memberi motivasi kepada peserta didik untuk mempraktekkan nilai- nilai fiqih dalam kehidupan sehari- hari. Lalu lemahnya sumber daya guru dalam pengembangan pendekatan dan metode yang lebih variatif, minimnya berbagai sarana pelatihan pengembangan, serta rendahnya peran serta orang tua peserta didik.
Dalam kurikulum 1975, 1984, dan 1994, target yang harus dicapai (attaiment target) dicantumkan dalam tujuan pembelajaran umum. Hal ini kurang memberi kejelasan tentang kemampuan yang harus dikembangkan. Atas dasar teori dan prinsip – prinsip pengembangan kurikulum yang dipraktekkan diberbagai negara seperti Singapura, Australia, Inggris dan Amerika; juga didorong oleh visi, misi, dan pradigma baru fqih di Madrasah, maka penyusunan kurikulum fiqih kini perlu dilakukan dengan berbasis kompetensi dasar (Basic competency)
Kurikulum fiqih tahun 1994 juga lebih menekankan materi pokok dan lebih bersifat memaksakan target bahan ajar sehingga tingkat kemampuan peserta didik terabaikan. Hal ini kurang sesuai dengan prinsip pendidikan yang menekankan pengembangan peserta didik lewat fenomena bakat, minat serta dukungan sumber daya lingkungan. Dalam implementasinya juga lebih didominasi pencapaian kemampuan kognitif. Kurang mengakomodasikan keragaman kebutuhan daerah. Meski secara nasional kebutuhan keberagaman peserta didik MI pada dasarnya tidak berbeda. Dengan pertimbangan ini maka disusun kurikulum nasional Fiqih Madrasah Ibtidaiyah yang berbasis pada kompetensi dasar (basic competency). Standar ini diharapkan dapat dipergunakan dalam mengembangkan kurikulum Fiqih Madrasah Ibtidaiyah sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Pelajaran fiqih dalam kurikulum madrsah intidaiyah adalah salah satu bagian dari mata pelajaran Pendidikan Agama Islam yang diarahkan untuk menyiapkan peserta didik untuk mengenal, memahami, menghayati dan mengamalkan hukum islam, yang kemudian menjadi dasar pandangan hidupnya ( Way of life) melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, latihan, penggunaan pengalaman dan pembiasaan.
1. Pengertian Mata Pelajaran Fiqih dan Tujuan Pembelajaran Fiqih
Bidang studi atau mata pelajaran adalah “pengetahuan dan pengalaman masa lalu yang disusun secara sistematis, logis melalui proses dan metode keilmuan”.
a. Fiqih menurut bahasa “tahu atau paham”
Firman Allah SWT.
87. Mereka rela berada bersama orang-orang yang tidak berperang, dan hati mereka telah dikunci mati maka mereka tidak mengetahui (kebahagiaan beriman dan berjihad).
Adapun pengertian fiqih menurut istilah ada beberapa pendapat sebagai berikut :
b. Abdul Wahhab Khallaf berpendapat
Fiqh adalah “hukum-hukum syara’ yang bersifat praktis (amaliah) yang diperoleh dari dalil-dalil yang rinci”.
c. Menurut A. Syafi’i Karim
Fiqih ialah “suatu ilmu yang mempelajari syarat Islam yang bersifat amaliah (perbuatan) yang diperoleh dari dalil-dalil hukum yang terinci dari ilmu tersebut”.
 Sumber :  http://manhijismd.wordpress.com/2010/04/06/upaya-guru-dalam-meningkatkan-prestasi-siswa-pada-mata-pelajaran-fiqih-ibadah/